Musang, Paradoxurus
Musang adalah mamalia pemangsa dari suku Viverridae. Di Indonesia, musang sangat mudah ditemui di permukiman dan bahkan perkotaan. Ia adalah pemanjat yang ulung, suka hidup di antara pepohonan, berjalan di atap rumah, tapi juga sesekali turun ke tanah. Bagi sebagian orang, musang dianggap sebagai hama karena suka mencuri ayam dan buah-buahan di kebun milik warga.
Namun, kini banyak juga orang-orang yang memelihara musang. Tak tanggung-tanggung, bahkan sudah banyak komunitas pecinta musang yang eksis di berbagai daerah. Bagi para penggemar hewan berkaki empat ini, musang dianggap sebagai hewan yang imut, pintar, dan bisa dijadikan teman.
Morfologi Musang Luwak
Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) atau yang biasanya dikenal sebagai Asian palm civet dalam skala internasional ini, memiliki jumlah populasi yang padat di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Makhluk ini cenderung memiliki batang tubuh dan ekor yang panjang. mereka memiliki warna bulu yang cukup beragam seperti coklat tua, coklat muda, coklat kekuningan, abu-abu, putih, atau hitam, dengan raut wajah yang mungil, tetapi melancip mendekati area moncong.
Berbicara tentang ukuran tubuh yang mungil, spesies musang ini memiliki berat badan yang berkisar dari angka 1,4 hingga 2,5 kilogram. Berat dan ukuran musang luwak ini dapat disebut sebagai salah satu yang paling kecil di antara spesies-spesies terdekat lainnya. Mereka memiliki berat yang setara dengan setengah dari berat spesies musang yang ditemukan di Afrika. Salah satu spesies musang yang ditemukan di India yang kerap disebut large Indian civet pun berbeda dalam ukuran jika dibandingkan dengan spesies musang luwak, Bagaimana tidak? Ukuran large Indian civet dinyatakan lebih dari dua kali berat kebanyakan musang luwak!
Salah satu ciri yang membedakan spesies daripada yang lain tidak lain merupakan matanya yang bulat dan besar. Fitur ini berfungsi untuk mempermudahkan kegiatan perburuan mereka yang memang dilakukan pada malam hari di lingkungan hutan tempat mereka tinggal. Hal ini dikarenakan pola hidup mereka yang nokturnal. Ukuran dan bentuk tubuhnya yang ramping terancang untuk membantu mereka memanjat pohon dengan lebih mudah, serta meloloskan diri dari predator yang mungkin mereka temui selama perburuan makanan.
Perpaduan di antara moncong luwak Asia yang terlihat lancip memanjang dengan gigi mereka yang lumayan tajam mempermudah dan memperlincah pergerakan mereka dalam menangkap mangsanya. Ditambah lagi, mereka juga memiliki cakar yang tajam dan kuat yang membuat mereka memanjat pohon dengan cara yang lebih efisien sehingga mereka pun dapat melarikan diri dari berbagai ancaman.
Mengapa Musang Luwak Sangat Diincar?
Penangkapan dan pemeliharaan ilegal jenis musang ini mungkin juga sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat luas. Banyaknya peminat untuk hasil pengolahan dari hewan ini membuat musang luwak sering diincar untuk dijadikan bahan dagangan hewan peliharaan. Spesies musang ini akan dipelihara dan kemudian diperoleh dagingnya, atau dipakai untuk memproduksi salah satu jenis kopi yang telah bertahun-tahun menjadi ciri khas dan sebuah identitas dari Indonesia secara keseluruhan yaitu kopi luwak.
Seiring berjalannya waktu, musang luwak pun dianggap sebagai hewan yang rentan untuk mencapai status “terancam punah”. Angka populasinya yang menurun secara pesat pastinya menimbulkan banyak tanda tanya dan kekhawatiran. Untungnya, mereka dapat menyebar luas dengan mudah karena kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berpindah-pindahnya habitat yang mungkin dapat menyelamatkan mereka dari marabahaya dunia luar.
Fakta Unik Musang:
- Suka sekali digendong di pundak
Jangan heran, musang sangat suka sekali berada di pundak manusia. Sebuas apapun musang, ia akan merasa lebih baik ketika berada di pundak manusia. Sifat dasarnya yang arboreal atau hidup di antara pepohonan akan menganggap pundakmu sebagai pohon besar. Geli-geli gimana gitu, ya. - Bisa membaca pikiran manusia
Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar hewan peliharaan memang bisa membaca perasaan majikannya seperti kuda, kucing, dan anjing. Keunikan musang adalah ia mampu mengetahui perasaan manusia di sekelilingnya hanya lewat tatapan mata secara sekilas. Ketika kamu merasa takut berada di dekat musang, ia akan menunjukkan dominasinya melalui desisannya. Oleh karena itu, kamu tak perlu takut dekat dengan musang. Justru kamu harus menunjukkan kasih sayangmu dengan mengelus-elus tubuhnya agar dia juga balik menyayangimu. - Super manja dan setia dengan pemiliknya
Awalnya, hewan eksotik ini memang sulit dijinakkan. Kabar baiknya, kalau kamu berhasil menjinakkan musang. Ia akan menjadi hewan yang manja dan setia. Sifat musang tidak berbeda jauh dengan kucing yang suka dibelai. Ia juga bisa bertingkah lucu ketika dirawat dan diakrabi dengan baik. Bila bonding musang dengan pemiliknya kuat, ia akan mengikuti kemanapun pemiliknya pergi. Meski sekadar sedang mencuci piring, ia akan bergelayut dengan manja di tubuhmu, lho. Pelihara musang tidak akan membuatmu merasa kesepian deh. - Sangat aktif di malam hari
Musang memang hewan nokturnal. Makanya agak sulit menemukan musang liar yang berkeliaran di siang hari. Sebab di alam yang terang, ia merasa tidak bisa bergerak dengan bebas. Di siang hari, ia lebih suka tidur dan aktif mencari makan pada malam hari. Terutama pada jam 6 sore hingga 4 pagi. Namun pengecualian bagi musang yang telah didomestikasi, pola hidupnya akan berubah. Ia akan menyesuaikan diri dengan jam biologis manusia. - Bisa dilatih
Ribuan tahun lalu, musang dijinakkan untuk membantu berbagai keperluan manusia seperti berburu. Bahkan kemampuan musang berjalan di tempat-tempat sempit membuatnya dipercaya untuk membantu manusia menarik kabel bawah tanah. Kecerdikan musang juga dimanfaatkan untuk membantu berbagai keperluan di kilang-kilang minyak, kru kamera, perusahaan telepon, bahkan di bidang militer. Tidak hanya itu, bagi kamu yang pelihara musang di rumah pun bisa melatih musang untuk buang air sendiri ke toilet, lho. Nggak bikin ribet pokoknya!
- Musang bisa memakan segala
Satu lagi keunikan musang, meski diletakkan dalam ordo karnivora atau pemakan daging, sebenarnya musang adalah hewan omnivora. Hewan imut ini sangat suka buah-buahan seperti kopi, rambutan, pisang dan mangga, biji-bijian, serangga dan hewan vertebrata kecil. Sungguh low budget, kan?
Yuk Kita Bagikan Informasi Ini
http://npurealoevera.wordpress.com http://npurecactus.wordpress.com , ttps://pelembabalamihalal.wordpress.com http://grammostolarosea.wordpress.com, https://jualslinganakantarantulapemula.wordpress.com, https://jualtarantulapemula.wordpress.com https://tokotarantula.wordpress.com , https://grosirtarantula.home.blog https://tarantula.siterubix.com, http://tarantulaindonesia.com, http://mthi.web.id, http://kinergi.co.id