Monumen Ir. H. Djuanda
Monumen Ir. H. Djuanda dibangun diatas tanah berbentuk simetris, dengan tujuan sebagai tanda penghormatan atas jasa beliau sebagai Tokoh sekaligus pahlawan nasional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Monumen ini diresmikan oleh Presiden RI II pada tanggal 14 Januari 1985 yang bertepatan dengan kelahiran Ir. H. Djuanda sekaligus sebagai tanggal berdirinya Taman Hutan Raya yang pertama di Indonesia. Pada monumen ini terdapat patung kepala Ir. H. Djuanda.
Monumen yang menjadi kebanggaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini memberikan kesan anggun, indah, megah dan monumental serta dapat dipergunakan pengunjung untuk mengambil gambar dokumentasi/foto.
Disebelah kanan sebelum menaiki tangga monumen Ir. H. Djuanda, terletak monumen batu yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada tanggal 23 Agustus 1965 yang memandai peresmian Kebun Raya/Hutan Rekreasi.
Sekilas Ir. H. Djuanda
Ir.Raden Djoenda Kartawidjaja atau lebih dikenal dengan nama Ir.H.Djuanda dilahirkan di Tasikmalaya, 14 Januari 1911 adalah Perdana Menteri Indonesia ke 10 sekaligus yang terakhir. Beliau menjabat dari 9 April 1957 hingga 9 Juli 1959.
Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah Deklarasi Djuanda tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, diantara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI atau dikenal dengan sebutan sebagai negara kepulauan dalam Konvensi Hukum Laut United Nations Convention on Law Of The Sea (UNCLOS).
Ir.H.Djuanda wafat di Jakarta 7 November 1963 dan beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Atas jasa besar beliau semasa hidup, namanya di abadikan sebagai nama Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang merupakan Taman Hutan Raya pertama di Indonesia. Selain itu, nama beliau juga diabadikan untuk nama lapangan terbang yaitu Bandara Djuanda di Surabaya, Jawa Timur.