Kelinci, Oryctolagus cuniculus
Kelinci atau terwelu dalam Bahasa Jawa dan yang memiliki nama latin Oryctolagus cuniculus, menjadi hewan peliharaan favorit banyak orang. Hewan ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dengan bulu halus membuat banyak orang menyukainya. Selain sebagai hewan peliharaan, kelinci juga banyak diternak. Daging kelinci banyak dimanfaatkan sebagai sumber pangan. Daging kelinci mengandung protein, lemak, energi, dan rendah kolesterol.
Klasifikasi Kelinci
Dalam ilmu biologi kelinci termasuk dalam kelompok hewan pseudoruminansia atau herbivora yang tidak memiliki kemampuan mencerna serat secara sempurna. Menurut Sarwono dalam bukunya yang berjudul “Kelinci Potong dan Hias”, klasifikasi kelinci berdasarkan ilmu taksonomi, sebagai berikut: Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Subphylum: Vertebrata Kelas: Mamalia Ordo: Lagomorpha Family: Leporidae Genus: Oryctolagus Spesies: Oryctolagus cuniculus
Saat ini ada beberapa jenis kelinci yang dibiakkan sebagai hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa kelinci sebagai hewan daging juga dipelihara sebagai hewan peliharaan. Spesies kelinci terbesar di dunia yaitu Continental Giant biasa dijadikan hewan pedaging, namun memeliharanya dan resmi menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tinggi atau panjang 4 kaki + 4 inci (132 cm) dan beratnya 3,5 batu (22,2 kilogram).
Karena dua alasan ini, kelinci dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni kelinci hias, kelinci pedaging, dan kelinci liar. Namun pada umumnya, baik kelinci hias sebagai peliharaan atau kelinci daging yang diternakan ini memiliki karakteristik umum yang jadi ciri khas spesies mereka. Agar lebih memahami dan mengenalinya, berikut ini karakteristik kelinci yang perlu di ketahui sebagai pecinta hewan lucu ini:
- Hewan Vertebrata
Kelinci adalah kelompok mamalia yang tergolong vertebrata, artinya memiliki tulang belakang. Tulang belakang menopang tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, dan menghubungkannya ke sistem saraf. Oleh karena itu, komposisi tubuh dan sistem kerja organ kelinci jauh lebih sempurna.
- Vivipar
Kelinci diklasifikasikan sebagai hewan vivipar karena berkembang biak dengan cara melahirkan. Proses reproduksi kelinci embrionik terjadi di dalam kelinci betina, sehingga janin menerima nutrisi dari ibu. Karakteristik kelinci sebagai hewan vivipar ditunjukan dalam ciri- ciri berikut ini:
- Melahirkan dari tubuh induknya
- Kelinci betina memiliki kelenjar susu
- Kelinci betina menyusui anaknya
- Tubuh dilapisi dengan rambut (bulu)
- Memiliki daun telinga.
- Hewan Herbivora
Meskipun diklasifikasikan sebagai mamalia, kelinci adalah hewan herbivora pemakan tumbuhan. Kelinci lebih suka sayuran, biji-bijian atau rumput, tetapi makanan favoritnya adalah wortel.
- Hewan Nokturnal
Salah satu karakteristik kelinci yang sedikit diketahui banyak orang adalah kelinci cenderung aktif di malam hari, atau sering disebut dengan hewan nokturnal. Ini dibantu oleh penglihatan yang tajam ketika kelinci berada di ruangan yang remang-remang. Bahkan mata kelinci berada di sisi kiri dan kanan kepala, sehingga bisa melihat 360 derajat. Tidak heran mereka dapat menyelamatkan diri dengan cepat, karena kelinci dapat menemukan mangsa dan pemangsa.
- Bernapas dengan Paru-paru
Sebagai mamalia, kelinci memiliki alat pernapasan berupa paru-paru untuk bernafas. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh habitat atau habitat kelinci yang hanya hidup di darat.
- Memiliki Telinga yang Panjang
Kelinci dibedakan dari hewan lain melalui telinganya yang panjang. Berkat telinganya yang panjang ini, kelinci memiliki pendengaran yang sensitif untuk mendeteksi mangsa. Selain itu, telinga kelinci yang panjang dapat mengatur dan menstabilkan suhu tubuh.
- Memiliki Gigi Depan yang Panjang
Kelinci memiliki sepasang gigi depan yang besar atau gigi seri yang digunakan untuk mengunyah atau memotong makanan. Gigi kelinci juga cukup kuat untuk mencubit dan melarikan diri dari pemangsa.
- Memiliki Kaki Belakang yang Kuat
Kelinci memiliki kaki belakang yang kuat untuk berjalan, berlari, dan melompat. Karakteristik kelinci ini memungkinkannya untuk melompat hingga 10 kaki menggunakan keempat kakinya. Inilah sebabnya mengapa kelinci terkenal dengan hewannya yang lincah dan bergerak cepat.
- Kelinci Dapat Melahirkan 2040 Bayi Setiap Tahunnya
Tidak bisa membayangkan, bukan? Hewan lucu ini bisa melahirkan 2040 bayi dalam setahun. Jadi saya memutuskan untuk membangun peternakan kelinci.
- Kelinci Membutuhkan Setidaknya 4 jam Latihan Setiap Hari
Jika kamu seorang yang memelihara binatang kelinci dan sering mengeluh bahwa kelinci-mu mati mendadak saat kebutuhan makanan sudah terpenuhi, periksalah kandangnya. Ukuran kandang minimal untuk ekor kelinci adalah 60 x 50 x 40 cm. Jangan lupa ajak kelinci jalan-jalan setiap pagi.
- Kelinci Tidak Bisa Muntah
Ibu-ibu biasanya marah pada anak-anak yang ingin memelihara kelinci karena bau muntah yang tidak sedap. Menurut pendapat peneliti, kelinci sebenarnya tidak bisa muntah karena hanya memiliki usus (tanpa lambung) sebagai proses pencernaannya.
- Kelinci Merupakan Hewan yang Mudah Stres
Kelinci merupakan salah satu hewan yang sangat mudah untuk mengalami stres, sehingga kamu perlu untuk mengajaknya bermain di luar kandang dengan berjalan– jalan di pagi hari. Selain itu kamu juga bisa membuatkan kelinci beberapa rintangan untuk melatih lompatannya dengan arena bermain yang sederhana.
Yuk Kita Bagikan Informasi Ini
http://npurealoevera.wordpress.com http://npurecactus.wordpress.com , ttps://pelembabalamihalal.wordpress.com http://grammostolarosea.wordpress.com, https://jualslinganakantarantulapemula.wordpress.com, https://jualtarantulapemula.wordpress.com https://tokotarantula.wordpress.com , https://grosirtarantula.home.blog https://tarantula.siterubix.com, http://tarantulaindonesia.com, http://mthi.web.id, http://kinergi.co.id