Bunga Kaliandra, Calliandra calothyrsus
Tanaman Kaliandra yang dalam bahasa Latin disebut dengan Calliandra calothyrsus merupakan tanaman yang mudah tumbuh liar atau semak yang biasa kita temui di daerah sekitar kehutanan maupun lereng-lereng bukit di kawasan Indonesia. Berdasarkan klasifikasinya kaliandra termasuk kelompok plantae, famili fabaceae yang lebih mudah tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi hingga 1500 m dari permukaan laut. Tanaman Kaliandra memiliki keunggulan karena dapat tumbuh dengan baik pada musim kemarau walaupun pertumbuhannya tidak sebagus jika ditanam pada musim hujan.
Kalliandra adalah genus sekelompok tumbuhan berbuah polong (legum), dengan anggota sekitar 200 jenis. Wujudnya berupa pohon berukuran sedang dengan bunga tersusun majemuk. Di Indonesia, orang mengenal kaliandra terutama adalah kaliandra bunga merah (C. calothyrsus) sebagai tanaman penghijauan serta sumber pakan ternak.
Kaliandra merah merupakan tanaman semak yang mudah tumbuh saat musim penghujan atau kering. Akar rhizobium dan jamur mikoriza di akar Kaliandra juga mampu mengurangi pertumbuhan gulma lahan. Selain daun pelayannya yang baik dimanfaatkan untuk pakan ternak, bunga kaliandra pun menjadi penghasil nektar untuk lebah madu yang baik.
Tinggi Kaliandra dapat mencapai 12 m dengan diameter 20 cm. Batang basah Kaliandra mampu menghasilkan energi panas 4600 kcal/Kg. Sedang saat sudah kering menghasilkan kkal/Kg panas. Panas ini setara dengan panas rerata batubara. Sehingga prospek olahan pelet kayu kaliandra dapat dijadikan EBT biomassa ramah lingkungan untuk tanah air.
Khasiat Madu Bunga Kaliandra
Madu kaliandra diperoleh dari lebah ternak yang digembalakan di daerah hutan kaliandra. Konon, madu dari tanaman bunga kaliandra memiliki sifat yang berbeda dari beragam madu lainnya yakni memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan fruktosanya. Biasanya, zat utama yang terkandung di dalam madu adalah fruktosa, bukan glukosa. Akibatnya, madu bunga kaliandra mudah mengkristal.
Madu kaliandra umumnya berwarna kuning cerah dan bertekstur serat halus di dalamnya. Warnanya yang kuning membuatnya sering disangka minyak, yang membedakan adalah kekentalannya. Madu ini juga memiliki aroma yang khas. Biasanya orang-orang yang sudah terbiasa mengkonsumsinya akan dengan mudah mengetahuinya.
Khasiat Madu Kaliandra
Madu bunga kaliandra dipercaya memiliki banyak khasiat, diantaranya:
- Menjadikan tidur lebih berkualitas
- Menyembuhkan luka bakar
- Meningkatkan produksi hormon
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu pengobatan kanker
Yuk Kita Bagikan Informasi Ini
http://npurealoevera.wordpress.com http://npurecactus.wordpress.com , ttps://pelembabalamihalal.wordpress.com http://grammostolarosea.wordpress.com, https://jualslinganakantarantulapemula.wordpress.com, https://jualtarantulapemula.wordpress.com https://tokotarantula.wordpress.com , https://grosirtarantula.home.blog https://tarantula.siterubix.com, http://tarantulaindonesia.com, http://mthi.web.id, http://kinergi.co.id