Bambu, Bambusoideae
Bambu, buluh, atau aur adalah tumbuhan berbunga menahun hijau abadi dari subfamili Bambusoideae yang termasuk famili Poaceae. Bambu dikenal juga dengan istilah preng atau pring dalam bahasa Jawa, awi atau tamiang dalam bahasa Sunda, tabatiko dalam bahasa Ternate, dan ute dalam bahasa Ambon. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.
Ekologi
Bambu merupakan tanaman dengan laju pertumbuhan tertinggi di dunia, dilaporkan dapat tumbuh 100 cm (39 in) dalam 24 jam. Namun laju pertumbuhan ini amat ditentukan dari kondisi tanah lokal, iklim, dan jenis spesies. Laju pertumbuhan yang paling umum adalah sekitar 3–10 cm (1,2–3,9 in) per hari. Bambu pernah tumbuh secara besar-besaran pada periode Cretaceous, di wilayah yang kini disebut dengan Asia. Beberapa dari spesies bambu terbesar dapat tumbuh hingga melebihi 30 m (98 ft) tingginya, dan bisa mencapai diameter batang 15–20 cm (5,9–7,9 in). Namun spesies tertentu hanya bisa tumbuh hingga ketinggian beberapa inci saja.
Bambu termasuk dalam keluarga rumput-rumputan, yang dapat menjadi penjelasan mengapa bambu memiliki laju pertumbuhan yang tinggi. Hal ini berarti bahwa ketika bambu dipanen, bambu akan tumbuh kembali dengan cepat tanpa mengganggu ekosistem. Tidak seperti pohon, batang bambu muncul dari permukaan dengan diameter penuh dan tumbuh hingga mencapai tinggi maksimum dalam satu musim tumbuh (sekitar 3 sampai 4 bulan).
Bambu sebagai makanan hewan
Bagian-bagian dari bambu seperti tunas, ranting, dan dedaunannya adalah sumber makanan utama dari panda di Tiongkok, panda merah di Nepal, dan lemur bambu di Madagaskar. Tikus memakan buah bambu, gorila gunung Afrika juga memakan bambu dan telah didokumentasikan mengkonsumsi nira bambu yang telah berfermentasi dan mengandung alkohol. Simpanse dan gajah juga memakan bagian dari batang bambu.
Larva dari pelubang bambu (ngengat Omphisa fuscidentalis) di Laos, Myanmar, Thailand, dan Tiongkok memakan pulp dari bambu yang masih hidup. Larva ngengat ini menjadi bahan makanan setempat.
Manfaat Bambu
Meski tunas bambu mengandung toksin taxiphyllin, senyawa glikosida sianogenik, yang mampu menghasilkan sianida di dalam lambung, pemrosesan yang sesuai akan menjadikan tunas bambu bisa dimakan. Berbagai masakan Asia menggunakan tunas bambu, dan tunas bambu dijual dalam bentuk segar maupun kalengan. Lemur bambu emas memakan tunas bambu mentah dan mereka tidak terpengaruh toksin taxiphyllin.
Tunas bambu dalam kondisi terfermentasi adalah bahan utama dalam berbagai kuliner di Himalaya. Di India disebut khorisa. Di Nepal, tunas bambu difermentasikan dengan kunyit dan minyak sayur, lalu dimasak dengan kentang menjadi masakan yang dimakan bersama nasi (alu tama)
Di Indonesia, tunas bambu yang akan dikonsumsi dipotong tipis-tipis dan direbus untuk menghilangkan senyawa toksik,lalu dicuci bersih untuk kemudian dapat di tambahkan santan dan rempah-rempah untuk membuat gulai rebung. Resep lain yang memanfaatkan tunas bambu yaitu sayur lodeh dan lumpia. Tunas bambu yang telah diiris dicuci bersih dan/atau direbus sebelum dimakan untuk menghilangkan toksin. Acar tunas bambu digunakan sebagai pelengkap makanan, bisa juga dibuat dari inti batang bambu muda (pith)
Cairan yang keluar dari batang bambu muda disadap ketika musim hujan untuk menghasilkan minuman beralkohol. Daun bambu yang cukup besar dipakai sebagai pembungkus makanan ringan.
Fakta Menarik Bambu
- Tanaman yang tumbuh paling cepat
Sebuah spesies bambu memegang rekor dunia sebagai tanaman yang paling cepat tumbuh di dunia. Kecepatannya adalah 35 inci atau sekitar 89 cm per hari. Artinya pohon bambu tersebut bisa tumbuh sepanjang hampir 4 cm hanya dalam satu jam saja!
Selain itu, pohon bambu juga bisa tumbuh hingga sangat tinggi. Pohon bambu tertinggi yang pernah tercatat adalah spesies Dendrocalamus giganteus alias bambu raksasa Asia, yang bisa tumbuh sampai setinggi 50 meter. Wow!
- Lebih kuat dari besi dan beton
Soal massa jenis, bambu memang kalah dari besi. Bambu juga mudah terbakar, gak seperti besi. Tapi ada satu aspek yang membuat bambu lebih kuat dari besi, yaitu dalam hal kekuatan tarik atau tensile strength.
Artinya, jika sebatang bambu dan sebatang besi dengan diameter yang sama ditarik dengan gaya yang sangat besar, maka besi akan lebih dulu patah daripada bambu. Selain itu, bambu juga lebih kuat dari beton lho, yaitu dalam hal menahan hantaman. Wah, luar biasa ya!
- Memproduksi lebih banyak oksigen daripada pohon lain
Masih ada lagi karakteristik bambu yang membuatnya pantas disebut salah satu tumbuhan terhebat, yaitu soal produksi oksigen. Produksi oksigen pohon bambu ternyata 35 persen lebih banyak daripada pohon berkayu lain. Nah, jadi kalau mau udara dapat udara yang sejuk, menanam pohon bambu di sekitar rumah bisa jadi pilihan yang bagus lho.
- Secara alami anti bakteri
Tahukah kamu bahwa bambu juga bisa dijadikan bahan pakaian? Ya, serat bambu bisa dibuat menjadi benang dan dipakai untuk membuat kain dan pakaian. Kedengarannya mungkin aneh, tapi ternyata pakaian yang terbuat dari serat bambu punya keunggulan tersendiri.
Bambu secara alami memiliki anti bakteri. Maka pakaian yang terbuat dari serat bambu tentu lebih tahan bakteri sehingga tidak cepat bau dan tidak perlu terlalu sering dicuci. Penggunaan lain yang cocok adalah untuk membuat perban anti bakteri, sehingga bisa menutup luka tanpa khawatir terjadi infeksi.
- Bisa dimakan
Seakan masih belum cukup, bambu juga punya kelebihan lain: bisa dimakan. Tunas bambu muda atau biasa disebut rebung adalah jenis sayuran yang umum diolah dan disantap di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Rebung termasuk makanan yang sehat karena rendah kalori, mengandung serat dan vitamin serta mineral.
Dan bukan cuma manusia, kamu tentu tahu bahwa ada juga hewan yang menjadikan bambu sebagai santapan, yaitu panda. Hewan imut khas negara Tiongkok itu bisa makan sampai lebih dari 30 kg bambu setiap harinya. Waduh, rakus juga ya.
Yuk Kita Bagikan Informasi Ini
http://npurealoevera.wordpress.com http://npurecactus.wordpress.com , ttps://pelembabalamihalal.wordpress.com http://grammostolarosea.wordpress.com, https://jualslinganakantarantulapemula.wordpress.com, https://jualtarantulapemula.wordpress.com https://tokotarantula.wordpress.com , https://grosirtarantula.home.blog https://tarantula.siterubix.com, http://tarantulaindonesia.com, http://mthi.web.id, http://kinergi.co.id